MERPATI HIAS - FANCY PIGEON

WELCOME TO

HARE’S VERSION – FANCY PIGEON LIST

(CLICK HERE)

SAYA seorang ibu yang berupaya mengajar anak-anak untuk mencintai tumbuhan dan satwa sebagai karunia Allah SWT. Bagaimanapun, anak-anak harus diberi pemahaman dan rasa kecintaan terhadap lingkungan, sesuai dengan apa yang mereka hadapi. Memelihara berbagai hewan dan juga tanaman, adalah proses pembelajaran yang nyata untuk anak-anak, termasuk dalam hal bagaimana meningkatkan harkat dirinya. Putra kami, si kecil Hare (Geni Harefa Adiswakabuanandais, lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 9 Desember 2008), anak ketiga dan bungsu, sangat senang dengan berbagai hewan dan tanaman, dan ini saya manfaatkan untuk memberinya banyak informasi (sesuai takaran usianya), agar dapat menghargai hewan dan tanaman tersebut.

Salah satu cara yang saya gunakan, terhadap hal-hal yang disukainya, ialah dengan memberinya buku, atau gambar-gambar yang edukatif. Beberapa hal yang disukainya adalah gambar macam-macam merpati hias, macam-macam tanaman, dan aktivitas alam bebas. Setelah kedua kakaknya mengenalkan internet ke Hare, tampaknya si kecil ini semakin gemar berburu gambar-gambar kesukaannya – walaupun secara praktis sama sekali belum mampu mengoperasikan laptop dan internet, kecuali menggoyang-goyangkan mouse. Kondisi ini menyebabkan, saya sebagai ibu harus lebih banyak meluangkan waktu untuk membantu mencari gambar-gambar di internet – terutama foto-foto merpati hias. Kakak-kakaknya, Hawer Diksi Mitrafaunandais (1994) dan Deidra Anaye Florawidyanandais (1996), masing-masing punya blog, dan karena “provokasinya” kepada si adik, Hare, dengan sendirinya ingin juga punya “blog merpati” – tapi tentu, karena usianya, maka Hare tak memenuhi syarat untuk mengelola blog (membaca saja belum tahu, baru dapat mengenal angka dan beberapa abjad), walaupun secara praktis dapat menyebut nama-nama umum cukup banyak jenis hewan dan tanaman yang ada di foto-foto, misalnya rusa, penyu, kadal, durian, rambutan, apel, dll.

Setelah beberapa saat, akhirnya saya memutuskan untuk membuatkannya sebuah blog. Saya juga mulai berupaya membaca, memahami dan menyortir bahan-bahan kliping yang sudah dikumpulkan. Lumayan repot, karena terlalu banyak bahan kliping, tetapi sangat sedikit yang memiliki informasi lengkap – semua serba sepotong-sepotong. Dan tentu saja, saya juga harus belajar selama beberapa hari untuk dapat mengoperasikan dan mengelola blog. Tidak mudah bagi saya untuk memulai, terutama karena saya tidak memiliki bayangan terkait dengan model penyajian yang cocok untuk kebutuhan ini. Juga, saya menghadapi persoalan lain, yaitu penjelasan atau uraian di dalam blog ini agak sukar saya sajikan dalam “bahasa anak-anak”, jadi tetap dalam bahasa orang dewasa, walaupun saya upayakan seringan mungkin.

Kumpulan kliping Hare sendiri dapat dikatakan sangat banyak materinya, dan mengharuskan kakak-kakaknya membantunya untuk menyimpannya dengan baik. Seluruhnya hampir berada dalam satu subtansi saja, yaitu materi satwa dan tumbuhan, yang semuanya diunduh dari berbagai situs di internet. Untuk kliping merpati hias saja, Hare menyimpan banyak sekali foto dan referensi. Dari kumpulan referensi dan foto-foto ini, saya mencoba mengidentifikasi varietas merpati hias (fancy pigeons) yang ada.  Hasil akhirnya, sekitar 600-an varietas yang dianggap layak untuk dimasukkan ke dalam “daftar”, antara lain karena tersedia referensi dan fotonya – walaupun hanya bersifat umum. Inilah yang kemudian saya upload ke dalam blog. (lihat “Daftar Merpati Hias Versi Hare“).

Hare saat ini, memang sudah punya beberapa varietas merpati hias, yang saya belikan sendiri di beberapa penjual burung di Makassar. Untuk itu, karena saya nilai ini cukup positif, maka blog Merpati Hias – Fancy Pigeon, Kumpulan Kliping Hare ini saya buat – dan mudah-mudahan dapat menjadi sesuatu yang berarti dalam hidupnya. Dan karena seluruh bahan berupa foto yang ditampilkan dalam blog ini cuma diambil dari situs lain (orang lain punya), maka saya berharap pemilik hak-cipta atas foto-foto yang kebetulan kami tampilkan di sini, tidaklah keberatan dan turut membantu pendidikan putra-putri kita (Hare, bersama dengan anak-anak lainnya) – terutama foto-foto karya Nobert Giesecke, Karl Stauber, Johan Opsomer, Thomas Hellmann, Richard Jauneau, dan lain-lain. Demikian pula dengan deskripsi merpati hias yang disajikan, juga diambil dari berbagai referensi di situs. Yang jelas, bukan untuk tujuan komersial, tapi sekadar sebuah blog yang diharapkan bernilai edukatif.  Untuk itu, atas pengertiannya, saya sekeluarga mengucapkan terima kasih.

Salam Merpati, Salam Perdamaian!

Wanais,  April 2012

Catatan Tambahan:

Karena data dalam Kumpulan Kliping Hare yang terkait dengan merpati hias (fancy pigeons) telah terupload sekitar 96% (yang tersisa masih sedang dilengkapi data dan fotonya), maka untuk melengkapinya, saya mencoba menyortir data yang berhubungan dengan jenis merpati liar dan kerabatnya (wild pigeons), untuk dijadikan perbandingan. Sebagaimana saya ungkapkan di atas, Hare memiliki kumpulan kliping yang materinya mencakup hampir semua jenis satwa dan tumbuhan – mulai dari serangga, reptil, amfibi, mamalia, burung, dan ikan – demikian juga tumbuhan, mulai dari pakis sampai tumbuhan tingkat tinggi – serta kawasan lindung (area konservasi), yang didownload dari situs, dengan informasi global. Khusus untuk merpati liar dan kerabatnya: dove, wood-dove, turtle-dove, fruit-dove, quail-dove, ground-dove, cuckoo-dove, pigeon, fruit-pigeon, imperial-pigeon, wood-pigeon, green-pigeon, dan lain-lain, saya coba tampilkan di sini dengan acuan utama dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), BirdLife International, Oriental Bird Images, The Internet Bird Collection, ARKive, dan lain-lain sebagai sumber referensi dan foto. Namun demikian, foto-foto yang ada jauh lebih banyak didownload dari sumber-sumber yang terpisah dan independen. Foto-foto untuk kategori wild species ini berasal dari sangat banyak fotografer, sehingga sukar bagi saya untuk mencantumkan namanya satu per satu – selain itu terdapat banyak sekali foto yang tidak diketahui pembuatnya, kecuali situs sumbernya.  

Untuk sementara, jumlah species merpati liar yang akan ditampilkan dalam blog ini sekitar 300-an, sekiranya data dan fotonya dapat diperoleh secara lengkap. Deskripsi yang diberikan juga disederhanakan, dan karena itu kemungkinan terdapat beberapa kekeliruan atau kekurangan, dan diharapkan dapat diperbaiki dan dilengkapi oleh para pengunjung yang budiman.

Lihat juga artikel :

FAKTA TENTANG MERPATI